Identifikasi risiko merupakan langkah krusial dalam pengelolaan kelembagaan yang efektif dan berkelanjutan bagi Lembaga Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum (LPPK) Universitas Muhammadiyah Palembang. Dengan melakukan identifikasi risiko secara sistematis, LPPK dapat mengenali potensi hambatan yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan strategis, seperti keterlambatan revisi kurikulum, rendahnya partisipasi dosen dalam pelatihan, atau ketidaksesuaian implementasi kebijakan kurikulum. Proses ini memungkinkan lembaga untuk menyusun strategi mitigasi yang tepat, meningkatkan kesiapsiagaan, serta memperkuat tata kelola akademik yang berbasis manajemen risiko. Selain itu, identifikasi risiko juga mendukung akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program kerja, serta menjadi bagian integral dalam penyusunan Renstra, Renop, dan evaluasi kinerja lembaga secara menyeluruh. Berikut link download: Identifikasi Resiko.